Kemiskinan
sudah sarat di telinga kita karena kemiskinan merupakan salah satu agenda yang
menjadi perhatian. Saat ini, hampir area perkotaan didominasi oleh masyarakat
miskin. Kekurangan dan ketidakmampuan akses terhadap hak-hak dasar seperti pemenuhan
akan water, clothing, shelter, education,
maupun health care menjadi salah
satu indikator kemiskinan.
Sangat
erat di telinga kita, Indonesia kerap dikaitkan dengan masalah kemiskinan.
Angka kemiskinan yang ditengarai telah mengalami penurunan. Bukan hal yang asing
lagi, di sudut-sudut kota yang terkadang dilupakan oleh para pemangku
kepentingan ternyata bersembunyi shelter yang menjadi hunian dan tidak layak
pakai. Hal ini yang terkadang terlupakan, bahwa masih ada kaum marjinal yang
perlu mendapat perhatian karena kekurangan dan ketidakmampuan dalam pemenuhan
hak dasar. Dalam menilai kemiskinan, sudut pandang mengenai kemiskinan tidak
hanya dilihat secara positivistik dan diukur secara kuantitatif, tetapi perlu
pemahaman akan nilai-nilai yang tidak dapat diukur secara kuantitatif.
Ketidakmampuan dalam
pemenuhan sandang, pangan dan papan tentunya membawa akibat yang lebih jauh
seperti penyimpangan-penyimpangan sosial. Oleh karena itu, kemiskinan bukan
harus diacuhkan begitu saja tetapi perlu dikenali dan dipahami sebagai bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari permasalahan global.
No comments:
Post a Comment